'SATU Ikatan' -peringatan bagi yang lupa

'SATU Ikatan' -peringatan bagi yang lupa
"DI ANTARA ORANG-ORANG MUKMIN ITU ADA ORANG-ORANG YANG MENEPATI APA YANG TELAH DIJANJIKAN KEPADA ALLAH . & DI ANTARA MEREKA ADA YANG GUGUR & DI ANTARA MEREKA ADA PULA YANG MENUNGGU-NUNGGU & MEREKA SEDIKIT PUN TIDAK MENGUBAH(JANJINYA)"[33:23]

Sebuah Perjalanan Di Jalan Dakwah 1 Pencerahan

pencerahan sebuah perjalanan dakwah.

Pencerahan Di Jalan Dakwah

Jalan dakwah yg mesti kita lalui adalah jalan dakwah yg dilalui oleh Rasulullah saw.

Soal Diri Dan Janji Kepada Allah

Suatu surat yang ditulis kepada seseorang adalah satu permintaan kepada seseorang..

Hakikat Ummat Islam Adalah Bersatu Hati=Formula Kemenangan Islam

DIKISAHKAN kisah Bani Nadhir dalam surah Alhasyr selepas surah Al-mujadilah bagi menyambung kisah perjuangan ummat Islam yg diberi gelaran Hizbullah. (Parti Allah/ golongan Allah).

Secebis Kata Untuk Dirasa

apa yang difahami dengan perkataan diatas? atau lebih spesifik apa yang umat islam faham tentang perkataan diatas?

Monday 24 August 2009

Ahlan Ramadhan!

KHUTBAH RAMADHAN RASULULLAH

DARI Amirul Mukminin Umar bin Al-Khattab ra, dia berkata:

bahwa Rasulullah saw pada suatu hari menjelang bulan Ramadhan tiba berpidato di hadapan kami:

1.Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah SWT dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah.
Bulan yang paling mulia disisi Allah SWT.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah SWT dan dimuliakan oleh-NYA.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih,
tidurmu ibadah,
amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah SWT Rabbmu
dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah SWT membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah SWT di bulan yang agung ini.

2.Kenanglah
dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda,
sambungkanlah tali persaudaraanmu,
jaga lidahmu,
tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan
pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.
Kasihilah anak-anak yatim,
niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah SWT dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu solatmu
kerana itulah saat-saat yang paling utama
ketika Allah SWT Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih;
Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya,
menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya
dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.


3.Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu,
maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu,
maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah! Allah SWT ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa
Dia tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud,
dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.


4.Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah SWT nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan: “
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan se teguk air.”


5.Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaqnya di bulan ini
ia akan berhasil melaluii sirathol mustaqim
pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan
orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini,
Allah SWT akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya(keburukan/kejahatan) di bulan ini,
Allah SWT akan menahan murka-Nya pada hari
ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini,
Allah SWT akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan ini,
Allah SWT akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini,
Allah SWT akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah SWT akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardhu di bulan lain
. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah SWT akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatamkan Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.


6.Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu,
maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkan nya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup,
maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu,
maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasai mu.
Amirul mukminin berkata:
“Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah SWT”.

7.Wahai manusia!
sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah SWT telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, sama lah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”


“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah SWT memberikan rezki kepada mukmin di dalamnya.


8.Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa,
adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka.
Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikit pun berkurang.”
Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabda lah Rasulullah saw, “Allah SWT memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau se teguk air, atau se hirup susu.” Dan barangsiapa yang memberikan rasa kenyang kepada orang yang berpuasa, maka Allah SWT akan memberinya minuman dari kolam ku sehingga dia tidak akan haus selamanya sampai masuk surga.

9.Dialah bulan yang
permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka
Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah SWT mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan;
dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu,
dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.
Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan mohon ampun kepada-Nya .
Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.

10.Barangsiapa
memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah SWT memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

Dalam hadits lain disebutkan seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab At Targhib Juz II/217-218 bahwa Rasulullah saw. pada hari terakhir bulan Sya’ban berkhutbah di hadapan kaum muslimin, sebagai berikut:

“Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dinaungi oleh suatu bulan yang agung lagi penuh berkah, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan; bulan yang Allah SWT telah menjadikan puasa-Nya suatu kewajiban dan qiyam (shalat) pada malam harinya suatu tahawwu’ (ibadah sunnah yang sangat dianjurkan).

Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan suatu pekerjaan kebajikan (sunnah) di dalamnya, (ia diganjar pahala) sama seperti menunaikan kewajiban (fardlu) di bulan yang lain. Dan siapa saja yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga. Ramadhan itu adalah bulan memberikan pertolongan dan bulan Allah SWT menambah rezki para mukmin di dalamnya.

Siapa saja yang pada bulan itu memberikan makanan berbuka kepada orang yang puasa, maka perbuatan itu menjadi pengampunan atas dosa-dosanya, kemerdekaan dirinya dari api neraka, dan ia mendapatkan pahala seperti pahala orang berpuasa yang diberinya makanan berbuka itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu”. Para sahabat berkata: “Ya Rasulullah, tidak semua dari kami memiliki makanan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa”.

Rasulullah saw. pun menjawab: “Allah SWT memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan sebutir korma sekalipun atau sekadar se teguk air atau se hirup susu. Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka. Siapa saja yang meringankan beban dari orang yang dikuasainya (hamba sahaya atau bawahannya), niscaya Allah SWT mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka. Karena itu perbanyaklah empat perkara di bulan Ramadhan ini.

Dua perkara yang dengannya kalian menyenangkan Tuhan kalian dan dua perkara lainnya sangat kalian butuhkan. Dua perkara yang kalian lakukan untuk menyenangkan Tuhan kalian adalah: mengakui dengan sesungguhnya bahwa tiada Tuhan melainkan Allah SWT dan kalian memohon ampunan kepada- Nya. Adapun dua perkara yang sangat kalian butuhkan adalah kalian memohon surga-Nya dan berlindung dari api neraka.

Siapa saja yang memberi minum kepada orang yang berpuasa niscaya Allah SWT akan memberinya minum dari air kolam ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasa haus lagi sesudahnya hingga ia masuk surga”.
“Barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Ramadhan, maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya masuk neraka”
(HR Bukhori & Muslim)

Ahlan Ramadhan!!

Sunday 23 August 2009

Ramadhan gana( ramadhan datang lagi)

"Ramadhan karim"
"Allahu Akram"
"kullu sanah waentu toyyibin"
"kullu 'am wa wenta bikhair"
diulang2 perkataan ini setiap kali bertemu dan berpisah
tidak lupa juga
"Ahlan Ramadhan"
kalu dilihat org mesir kelihatan berlumba2 dlm kebaikan pd bulan ramadhan..
kami(budak2 malaysia) agak terkesan dr suasana sbgini..
"eh, cepat2 jom turun kalu lambat tak dpt tempat ni"
cube teka dialog ni biasenye kat mane?
biasenye ade program besar2 ke konsert ke ape2 jelah yg lebih kurg sbijik dgnnya
tp dialog ni biasenye kami di mesir menyebut bila azan berkumandang!
azan subuh ke atau zohor atau asar lagi2 maghrib dan isyak he3
kalu lambat alamatnye smyang kat tgh jalan la...
masjid mase waktu solat penuh pack!!
aku antara org yg menjadi mangsa..
selalu lepas solat.
"isy takleh jadi ni kene rancang elok2 kene dtg awal solat nih.."
tanda menyesal dtg lambat...
isy boleh lak aku pjg2 cite pasal ni
yg aku nak sampaikan kat sini adlh pesanan bg diriku sendiri
moga ia bermanfaat pd org lain yg membacanya..
Ramadhan bukan bulan yg baik
bukan pula bulan rahmat
bukan pula bulan keampunan
bukan pula bulan dibukanya pintu syurga dan ditutupnya pintu neraka
bukan pula bulan yg mana syaitan diikat..
bukan pula bulan perlindungan
bulan ini adlh bulan yg tiada langsung keberkatan bahkan bulan kecelakaan!

itulah sbnarnya bulan ramadhan bg mereka yg masih berlengah2 dlm hal kebaikan dlm bulan ini
masih tidak mahu berubah di bulan ini
masih tetap macam dulu walaupun dia telah memasuki bulan ini..
sabda rasulullah:

أَظَلَّكُمْ شَهْرُكُمْ هَذَا، بِمَحْلُوفِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا مَرَّ بِالْمُسْلِمِينَ شَهْرٌ قَطُّ خَيْرٌ لَهُمْ مِنْهُ، وَمَا مَرَّ بِالْمُنَافِقِينَ شَهْرٌ قَطُّ أَشَرُّ لَهُمْ مِنْهُ، بِمَحْلُوفِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ لَيَكْتُبُ أَجْرَهُ وَنَوَافِلَهُ وَيَكْتُبُ إِصْرَهُ وَشَقَاءَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُدْخِلَهُ، وَذَاكَ لِأَنَّ الْمُؤْمِنَ يُعِدُّ فِيهِ الْقُوَّةَ مِنْ النَّفَقَةِ لِلْعِبَادَةِ، وَيُعِدُّ فِيهِ الْمُنَافِقُ ابْتِغَاءَ غَفَلاَتِ الْمُؤْمِنِينَ وَعَوْرَاتِهِمْ، فَهُوَ غُنْمٌ لِلْمُؤْمِنِ، وَنِقْمَةٌ لِلْفَاجِرِ

“Telah menaungi pada bulan ini, dengan kebaikan Rasulullah saw yang tidak akan melalui kaum muslimin sedikitpun satu bulan kecuali membawa kebaikan darinya, dan
tidak melalui orang-orang munafik sedikitpun satu bulan ini kecuali membawa keburukan darinya,
dengan kebaikan Rasulullah saw, bahwa sesungguhnya Allah akan menuliskan ganjarannya dan ibadah-ibadah sunnahnya, sebagaimana akan menulis pertentangannya dan kesengsaraannya sebelum ia dimasukkan ke dalamnya, dan hal tersebut karena orang yang beriman memberikan di dalamnya kekuatan dari suatu nafkah sebagai ibadah, dan memberikan di dalamnya bagi orang munafik mencari kelalaian orang-orang beriman dan aib mereka, dia adalah (bulan) yang penuh ganimah bagi orang beriman dan musibah bagi orang yang jahat”. (Ahmad dan ditashih oleh Ibnu Khazimah).

jgnlah kite tergolong dlm golongan munafik ini..
jd bersegeralah Wahai Orsng Muslim Mukmin bersegerlah menuju kebaikan berubahlah dr perangai buruk kite kpd kebaikan sbgmana yg telah diajarkan oleh Rasul kita nabi Muhammad saw. akhir kate rasulullah melaungkan kalimah ini kpd umatnya:

يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ

“Wahai para pencari kebaikan bersegeralah dan wahai para pencari kejahatan berhentilah”. (Tirmidzi)


ahlan ramadhan (selamat datang ramadhan!!)
sekian.

Pastikan POSISI anda kini dlm keadaan MENGINGATI ALLAH..